Wednesday 28 March 2018

Menabung Bisa Bikin Bangkrut

Foto: Rachman Haryanto

Jakarta - Sejak kecil kita diajarkan oleh orang tua kita untuk rajin menabung. Bahkan dulu kita tidak asing dengan pepatah "rajin menabung pangkal kaya." Menghemat pengeluaran, menyisihkan sedikit demi sedikit uang saku yang katanya orang tua kita lama-lama akan menjadi bukit.

Kebiasaan menabung sudah ditanamkan oleh kedua orang tua kita, guru-guru kita pun seperti itu. Seolah-olah dengan menabung bisa memecahkan semua permasalahan yang berkaitan dengan keuangan, padahal hal ini tidak sepenuhnya benar.

Saran untuk menabung mungkin berlaku untuk generasi di belakang kita. Dahulu orang tua kita menyisihkan sebagian dari pendapatannya setiap bulannya. Kemudian menggunakan hasil dari menabung untuk dana pensiun mereka.

Jika hal ini dilakukan pada generasi kita nominal yang didapatkan tidak sesuai dengan kebutuhan. Menyisihkan sebagian pendapatan untuk menabung memang akan membuat kita mempunyai dana tambahan akan tetapi tidak bisa untuk jangka panjang.

Nilai uang selalu bermusuhan dengan waktu
Menabung sering sekali disebut sebagai investasi masa depan. Padahal pemahaman tersebut salah. Menabung berbeda dengan investasi. Menabung adalah bentuk menyimpan uang di bank dengan harapan kita tidak mengambilnya dan bisa terkumpul banyak bila kita disiplin menabung terus.

Menabung memang kebiasaan baik daripada kita menghamburkan uang,akan tetapi menabung tidak membuat kita kaya.

Setiap tahun kita juga mengalami inflasi atau penurunan nilai mata uang. Misalnya kita menabung di bank Rp 5 juta tiap bulan selama 1 tahun. Uang yang terkumpul Rp 60 juta. Setelah setahun jumlah fisiknya memang Rp 60 juta akan tetapi nilainya tidak sama lagi dengan sebelumnya.

Mungkin dengan uang Rp 60 juta anda bisa membeli tanah seluas 10 meter akan tetapi dengan adanya inflasi maka dengan 60jt anda tidak bisa membeli tanah 10 meter.

Keuntungannya sedikit
Dengan menabung tidak bisa membuat kita menjadi kaya. Bunga yang diberikan bank kurang lebih 1% bahkan ada yang memberikan kurang dari 1% per tahun.

Selain itu besar kemungkinan uang anda akan menyusut karena harus diptong biaya administrasi bank dan biaya-biaya lainnya. Menabung di deposito juga tidak bisa memberikan keuntungan yang besar karena bunga yang diberikan 5% per tahunnya.

Lain halnya jika anda berinvestasi. Investasi di saham bisa memberikan return bunga hingga samnpai 15%. Hal ini memudahkan anda untuk mencapai tujuan keuangan anda.

Butuh waktu lama untuk mencapai target
Setiap orang pasti mempunyai tujuan keuangan misalnya membeli rumah, pergi umrah atau beribadah, menyekolahkan anak ke luar negeri. Semua itu membutuhkan dana yang tidak sedikit.

Menabung memang hal yang baik namun kurang tepat untuk jangka panjang. Selain return bunga yang diberikan bank sangat kecil,inflasi juga menjadi salah satu alasan. Anda akan membutuhkan waktu yang lama untuk mencapai target bila anda masih menabung di bank.

Mulai berinvestasi
Dahulu kala apabila kita mendengar investasi seolah-olah kita mendengar kata yang sangat menyeramkan, "jangan-jangan uang kita hilang..jangan-jangan" dan seterusnya. Akan tetapi seiring perkembangan zaman kita mulai belajar apa itu investasi bahkan pemerintah juga sudah mengedukasi masyarakat dengan menabung saham. Berbagai informasi tentang saham dapat kita peroleh dengan mudah.

Menabung, investasi mengelola keuangan juga tidak bisa sembarangan. Belajar dan kuasai ilmunya sebelum anda memulai agar tidak salah dua kali. Ke mana belajarnya? Kalau anda berminat untuk belajar lebih detil dan dalam lagi, bisa dengan mengikuti kelas atau workshop yang kami rekomendasikan.

Ke mana saja? Ada yang dilaksanakan oleh tim IARFC Indonesia https://ow.ly/NbPy30gC3Dy atau tim AAM & Associates https://ow.ly/pxId30gC3BB.

Di Jakarta dibuka workshop Mengelola Gaji dan Mengatur Uang bulanan sehari info https://bit.ly/PMM0318 dan Belajar Menjadi Kaya Raya dengan Reksa Dana, info https://bit.ly/WRD0318.

Sementara, di luar kota, dibuka worshop sehari Mengelola Gaji di Yogya, info https://bit.ly/PMJGS18 dan Belajar Reksa Dana di sini https://bit.ly/RDJGS18. Selain Yogya ada juga workshop sehari untuk belajar mengelola keuangan dan gaji di Surabaya info https://bit.ly/PMSUB18 dan Workshop Kaya dengan Reksa Dana info https://bit.ly/RDSUB18.

Sementara untuk ilmu yang lebih lengkap lagi, anda bisa belajar tentang perencanaan keuangan komplit, bahkan bisa jadi konsultannya dengan sertifikat Internasional bisa ikutan workshop Basic Financial Planning di sini https://bit.ly/BFP0418.

Siap-siap juga awal bulanan Ramadan ada kelas Perencanaan Keuangan Syariah juga, info https://bit.ly/IFP0518, kelasnya hanya setahun sekali lho di bulan Ramadan saja.

Anda bisa diskusi tanya jawab dengan cara bergabung di akun telegram group kami "Seputar Keuangan" atau klik t.me/seputarkeuangan.

Ingat, zaman sudah berubah, karena menabung tak lagi menjadi jaminan untuk bisa lebih cepat mencapai tujuan keuangan anda. Coba gunakan uang tabungan anda untuk berinvestasi.

Selamat ngatur duit! (ang/ang)

Sumber : https://finance.detik.com