Friday 16 March 2018

Ingin Berwirausaha, Pakai Filosofi Pohon Bambu

 
Ilustrasi Pohon Bambu

Pohon Bambu tak hanya menarik ketika ditata untuk menghias taman. Pohon berbatang ramping itu juga mengandung filosofi hidup yang berguna untuk manusia. Kita dapat menjumpai pohon bambu dengan murah di sekitar lingkungan.

Penampakannya sangat khas, rimbun berumpun dengan batang yang panjang serta daun yang bentuknya mirip rumput. Saat angin berembus, suara dari gesekan daun bambu memancarkan ciri tersendiri. Pohon yang dapat menyejukkan taman rumah ini menyimpan filosofi yang bisa jadi belum diketahui banyak orang. Bambu, yang perubahan "wujudnya" terbilang lambat, sebetulnya memiliki kekuatan pada akar.

Proses kehidupan pohon bambu mengandung arti filosofis buat manusia, yakni betapa fondasi yang kuat sangat diperlukan. Menurut klasifikasinya, bambu tergolong tanaman rumput. Namun, bambu adalah rumput spektakuler. Tingginya bisa terentang dari 30 cm hingga 30 meter. Bambu sebuah tanaman rumput yang unik. Nah, inilah pelajarannya. Meskipun berlatar tanaman rumput, bambu menjadi beda lantaran karakternya.

Kegunaan dan cara bambu mengekspresikan diri, menjadikannya tanaman rumput yang berbeda. Dalam kehidupan pun latar belakang, kita sebenarnya bukanlah penentu, melainkan bagaimana kita berupaya mengekspresikan potensi diri, tidak peduli latar belakang kita.

Itulah yang akhirnya membuat kita menjadi pribadi luar biasa. Pohon bambu juga mengajari kita soal fleksibilitas. Kita jarang menyaksikan bambu roboh. Di tengah tumbangnya pohon-pohon lain akibat serangan angin puting beliung, bambu tetap tegar berdiri.

Selain karena akar yang kuat, batangnya juga mampu bergoyang bersama angin. Alhasil, dalam cuaca buruk dan angin kencang, pohon bambu bisa bergoyang dan mengeluarkan desis suara mengikuti irama angin. Sementara pohon-pohon lain yang memiliki batang lebih besar, justru tidak kuat menghadapi ganasnya angin. Inilah yang disebut fleksibilitas.

Bambu tergolong keluarga gramineae, disebut juga dengan giant grass berumpun dan terdiri atas sejumlah batang yang tumbuh secara bertahap. Bentuk batang bambu berbuku-buku atau beruas. Dia juga berdinding keras, dan di tiap ruasnya ditumbuhi mata tunas atau cabang.

Akar bambu berbentuk rimpang berbuku dan beruas. Setiap buku akan ditumbuhi serabut dan tunas yang dapat tumbuh sebagai batang.

Tahukah anda bahwa pohon bambu tidak akan menunjukkan pertumbuhan berarti selama 5 tahun pertama.Namun setelah 5 tahun kemudian, pertumbuhan pohon bambu sangat dahsyat & ukuran nya tidak lagi dalam hitungan centimeter melainkan meter.

Lantas sebetulnya apa yang terjadi pada sebuah pohon bambu ???

Ternyata selama 5 tahun pertama, ia mengalami pertumbuhan dahsyat pada akar (BUKAN) pada batang, yang mana dari pada itu, pohon bambu sedang mempersiapkan pondasi yang sangat kuat, agar ia bisa menopang ketinggian nya yang berpuluh puluh meter kelak dikemudian hari.

MORAL OF THE STORY

Jika kita mengalami suatu hambatan & kegagalan, bukan berarti kita tidak mengalami perkembangan, melainkan justru kita sedang mengalami pertumbuhan yang luar biasa didalam diri kita.

Ketika kita lelah & hampir menyerah dalam menghadapi kerasnya kehidupan, jangan pernah terbersit pupus harapan.

Ada pameo yang mengatakan “the hardest part of a rocket to reach orbit is to get through the earth’s gravity” (“bagian terberat agar sebuah roket mencapai orbit adalah saat melalui gravitasi bumi”).
Jika kita perhatikan, bagian peralatan pendukung terbesar yang dibawa oleh sebuah roket adalah jet pendorong untuk melewati atmosphere & gravitasi bumi.

Setelah roket melewati atmosphere, jet pendorong akan dilepas & roket akan terbang dengan bahan bakar minimum pada ruang angkasa tanpa bobot, melayang ringan, & tanpa usaha keras.

Demikian pula dengan manusia, bagian TERBERAT dari sebuah KESUKSESAN adalah disaat awal seseorang MEMULAI USAHA dari sebuah perjuangan, karena segala sesuatu terasa begitu BERAT & PENUH TEKANAN.

Namun bila ia dapat melewati batas tertentu, sesungguhnya seseorang dapat merasakan segala kemudahan & kebebasan dari tekanan & beban.

Namun sayangnya, banyak orang yang MENYERAH disaat tekanan & beban dirasakan terlalu berat, bagai sebuah roket yang gagal menembus atmosphere.

Buya Hamka berkata “kalau hidup sekedar hidup, babi di hutan juga hidup &  kalau kerja sekedar kerja, kera juga bekerja”.

Ketika pohon bambu ditiup angin kencang, ia akan merunduk, tetapi setelah angin berlalu, dia akan tegak kembali, laksana perjalanan hidup seorang manusia yang tak pernah lepas dari cobaan & rintangan.

Maka jadilah seperti pohon bambu !!!

Fleksibilitas pohon bambu mengajarkan kita sikap hidup yang berpijak pada keteguhan hati dalam menjalani hidup, walaupun badai & topan menerpa.

Tidak ada kata menyerah untuk terus tumbuh, tidak ada alasan untuk terpendam dalam keterbatasan, karena bagaimanapun pertumbuhan demi pertumbuhan harus diawali dari kemampuan untuk mempertahankan diri dalam kondisi yang paling sulit sekalipun.

Pastikan dalam hari hari kedepan, hidup kita akan *MENJULANG TINGGI & menjadi PEMBAWA BERKAT* bagi sesama, seperti halnya pohon bambu.

Belajarlah menjadi seperti pohon bambu yang kuat, namun fleksibel mengikuti hembusan angin.

Ingin Berwirausaha, Pakai Filosofi Pohon Bambu

Bila ingin sukses berwirausaha, belajarlah dari pohon bambu. Pohon bambu yang kita lihat adalah pohon yang tumbuh menjulang ke langit, namun pohon bambu sebelum menjulang ia tumbuh ke bawah dulu, menyiapkan akar yang kuat karena semakin tinggi bambu menjulang maka semakin kencang angin yang menerpanya.

Sebelum berwirausaha, siapkan mental yang kuat, ubah mindset dan kembangkan karakter kewirausahaan. Wirausaha adalah mindset, adapun memproduksi, memasarkan dan lainnya adalah aktifitas berwirausaha yang sangat bergantung dari karakter mental seseorang, urainya.

“No shorcut to success” atau tidak ada jaaln pintas untuk meraih sukses sejati. Sukses adalah perjalanan yang membutuhkan pondasi mental yang kuat, tahan banting, berani mengambil resiko dan inilah yang menjadi modal penting berwirausaha.

Dari filosofi pohon bambu kita belajar bahwa meskipun berlatar tanaman rumput, bambu menjadi beda lantaran karakternya, yaitu kuat, tegar, kokoh, tangguh, lentur, ulet, yang merupakan filosofi hidup agar tegak dalam menghadapi badai dan persoalan hidup.

Pentingnya 4 (empat) agenda utama dalam pengembangan kewirausahaan, yaitu :

1.Agenda akademik, teruslah belajar, membuka seluruh informasi yang telah tersedia

2.Agenda sosial, menguatkan networking,  stake holders. Pepatah: besi diasah denga batu, manusia diasah dengan manusia, siapaun manusia yang kita temui adalah  tempat belajar.

3.Agenda indra fisik, kunci disiplin, komitmen,janan lupa berikan juga haknya pada  tubuh

4.Agenda spiritual, berpusat pada orang lain dan sang pencipta. Life is a legacy, hidup adalah warisan, sekali berarti setelah itu mati.

Semoga bermanfaat dan dapat menjadi inspirasi Salam sukses...