Thursday 22 March 2018

5 Penyakit serius yang diawali dari sakit kepala terus-menerus

ilustrasi sakit kepala. ©www.dailymail.co.uk

Merdeka.com - Sakit kepala bisa dibilang termasuk gangguan penyakit yang umum terjadi apabila kamu sedang demam, stres, atau termasuk dari rangkaian penyakit ringan lain.

Namun jika sakit kepala yang terjadi lebih dari sekali dalam seminggu, jangan mengabaikannya. Sebab bisa jadi sakit kepala tersebut adalah indikator penyakit yang lebih parah. Dilansir dari thehealthsite.com, ini dia penjelasannya.

Jangan abaikan sakit kepala terus-menerus yang disertai dengan demam. Sebab ini bisa menunjukkan infeksi otak seperti meningitis, ensefalitis, atau radang otak.

Jika sakit kepala terasa begitu berat dan disertai dengan tekanan yang teratur, maka hal ini bisa jadi gejala awal dari aneurysm (pembengkakan di dinding arteri yang memasok darah ke otak).

Jika sakit kepala yang terjadi tiba-tiba seperti pukulan keras atau terasa seperti dipukul dengan palu, bisa jadi ada perdarahan subarachnoid atau perdarahan di dalam otak.

Sakit kepala yang terkonsentrasi di pelipis biasanya bukan indikasi hal yang menakutkan. Namun jika hal tersebut terjadi pada orang berusia di atas 50 tahun, maka bisa jadi itu adalah tanda arteri temporal (kondisi di mana arteri meradang).

Sakit kepala yang muncul di mata bisa menjadi tanda glaukoma akut. Sebabnya adalah penumpukan tekanan di mata yang kemudian memotong aliran darah di mata dan menyebabkan kebutaan.

Meski sepintas terlihat ringan, jangan abaikan sakit kepala yang terjadi secara terus-menerus. Sebab bisa menjadi tanda awal dari penyakit serius. Oleh karena itu berkonsultasilah dengan dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. [feb]

Sumber : https://www.merdeka.com